Welcome

Selasa, 14 Juni 2011

10 Cara Tingkatkan Metabolisme




Tentu kita sudah tahu bahwa metabolisme menurun dan berat badan naik seiring bertambahnya usia. Memang penuaan tak dapat dihindari, tetapi ada pola olahraga dan makan yang bisa menghambatnya.

Agar metabolisme tetap tinggi, kuncinya adalah melakukan olahraga dan diet tinggi metabolisme yang dikembangkan Dan Bernadot, PhD, RD, associate professor nutrisi dan kinesiologi dari Georgia State University, dan Tammy Lakatos, RD, penulis buku Fire Up Your Metabolism.

Dengan metabolisme yang bagus Anda bakal punya energi, lebih fit, baju pun terasa lebih longgar.

1. Cukup makan Anda butuh memangkas kalori untuk menurunkan berat badan, tetapi terlalu rendah kalori juga membahayakan metabolisme. Saat itu tubuh akan mengerem metabolisme, dan mulai membakar jaringan otot untuk dijadikan energi. Karena itu, jangan diet terlalu ketat. Makanlah kudapan pukul 10.00 dan di sore hari di antara waktu makan untuk menghidupkan mesin metabolisme.

2. Jangan lupa sarapan Makan pagi akan menaikkan metabolisme dan menjaganya tetap tinggi sepanjang hari. Tak heran, orang yang melewatkan sarapan justru 4,5 kali lebih berisiko gemuk. Jika tak sempat sarapan, minumlah yoghurt atau sarapan oatmeal plus susu rendah lemak.

3. Minum teh hijau Kafein dijumpai pada kopi dan teh. Kafein merupakan stimulan sistem saraf, sehingga dapat menaikkan metabolisme lima hingga delapan persen. Menurut sebuah penelitian di Jepang, secangkir teh hijau dapat menaikkan metabolisme hingga 12 persen. Para peneliti percaya bahwa katekin dalam teh mampu mempercepat metabolisme.

4. Perangi lemak dengan serat Penelitian membuktikan bahwa serat dapat membakar lemak sampai 30 persen. Penelitian juga membuktikan bahwa orang yang makan banyak serat paling sedikit mengalami kenaikan berat badan. Perbanyaklah serat dengan mengonsumsi buah dan sayur, sehingga tubuh mendapatkan kurang lebih 25 gram serat sehari.

5. Minum air putih dingin Para peneliti Jerman menemukan bahwa minum enam gelas air dingin dapat menaikkan metabolisme sampai kurang lebih 50 kalori sehari. Ini cukup untuk melenyapkan 2,5 kilogram setahun. Mengapa demikian? Tubuh memerlukan energi untuk memanaskan air dingin agar sesuai dengan suhu tubuh.

6. Gaya hidup organik Penelitian dari Kanada melaporkan bahwa terlalu banyak racun tubuh menyebabkan kesulitan penurunan berat badan. Mungkin karena racun ikut merusak proses pembakaran energi dalam tubuh. Penelitian lain mengungkapkan, pestisida memicu kenaikan berat badan. Karena itu, jauhi racun. Kalau bisa, beli buah dan sayur yang ditumbuhkan secara alami atau organik.

7. Jangan lupakan protein Tubuh membutuhkan protein untuk menjaga kesehatan otot. Konsumsilah daging bebas lemak atau ikan sebagai menu sehari-hari. Protein dapat membakar kalori sampai 35 persen.

8. Konsumsilah zat besi Zat besi diperlukan untuk membawa oksigen yang dibutuhkan otot buat membakar lemak. Tambahkan zat besi dalam tubuh dengan makan daging bebas lemak, kacang-kacangan, dan bayam.

9. Tambah vitamin D Ini adalah vitamin yang diperlukan untuk menjaga metabolisme. Tambah vitamin D dengan mengonsumsi tuna, udang, tahu, telur.

10. Minum susu Ada bukti dari penelitian bahwa kekurangan kalsium bisa memperlambat metabolisme. Penelitian juga mengungkapkan bahwa konsumsi kalsium lewat susu atau yoghurt rendah lemak dapat mengurangi penyerapan lemak dari makanan lain.

sumber 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar