Welcome

Selasa, 18 Oktober 2011

Cara Cabut Dari Kantor


Ada masanya semua orang merasakan kebosanan yang luar biasa di kantornya. Ini adalah hal yang sungguh wajar. Nah, kalau sudah bosan begini, tentu hal yang ada di pikiran sudah pasti pengen segera cabut alias madol. Tapi cabut dari kantor bukanlah hal sepele! Kami punya beberapa tips bagi anda, dikelompokkan berdasarkan alasan yang biasa dipakai untuk cabut.

Kisah Standart Orang yang Ingin Cabut dari Kantor
Kisah Standart Orang yang Ingin Cabut dari Kantor

Alasan Sakit

Sakit adalah alasan yang paling sering digunakan. Kenapa? Karena kelihatannya paling gampang membuat orang iba. Tapi kalau tidak hati-hati, alasan sakit ini bisa jadi berbahaya. Berikut adalah hal yang harus diperhatikan jika hendak membuat alasan sakit.

Do’s:

  1. Rencanakan dari awal, jangan dadakan. Ini penting supaya “sakit” anda terlihat meyakinkan.
  2. Tidak banyak bicara dan muka terus cemberut.
  3. Setiap ada kesempatan langsung rebahkan kepala di meja, pura-pura tidur.
    Sakit
    Setiap ada kesempatan harus pura-pura sakit.
  4. Sesekali, boleh keluarkan erangan kecil yang menunjukkan anda sedang kesakitan.
  5. Jika ada seseorang yang bertanya anda kenapa, jawab dengan jawaban yang sedikit ambigu seperti: “Gak tau nih, kepala gue sakit banget dari pagi…” Lalu biarkan mereka menyimpulkan sendiri dan jadi iba terhadap anda.
    Ditegur teman
    "Men, lo kenapa?"| "Gak tau nih men, kepala gue pusing dari pagi..uhuk *tambahkan efek batuk-batuk kecil* "
    6. Pastikan banyak orang yang melihat anda sedang sakit

Dont’s:

  1. Jangan mengumbar secara langsung ke semua orang bahwa anda sedang “sakit”. Aksi lebih penting daripada bicara. Buat orang percaya anda sakit dengan akting anda.
  2. Jangan menggunakan alasan sakit tanpa banyak saksi. Ingat, harus banyak orang yang melihat anda “sakit”!
  3. Jika sudah diijinkan pulang, jangan tiba-tiba terlihat segar
  4. Jangan nge-tweet tentang apa yang anda lakukan setelah cabut dari kantor

Alasan Saudara Meninggal

Ini juga merupakan salah satu alasan paling populer yang digunakan untuk cabut kantor. Kalo dimasukkin chart, mungkin ini alasan nomer dua deh. Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan alasan ini:

Do’s:

  1. Minta tolong teman anda yang tidak sekantor dengan anda untuk menelepon anda di saat jam kerja. Waktu peneleponan ini butuh diatur dengan detil dan seksama karena…
  2. Anda harus menerima telepon di depan bos/atasan anda/siapapun yang berhak memutuskan anda boleh pulang. Begitu menerima telepon di depan si bos, pastikan anda terlihat terkejut dan pastikan si bos mendengar dan bisa menebak apa yang terjadi.
    Muka Kaget
    Latihlah mimik prihatin bercampur terkejut tidak percaya. Lalu, praktekkan di dekat bos.
  3. Ketika meminta ijin resmi untuk cabut, pastikan anda terlihat panik, bingung, dan seperti tidak konsentrasi.
    Minta ijin
    Minta ijin dengan wajah sendu, tidak konsen dan tambahkan efek dahi sedikit berkerut

Dont’s:

  1. Jangan menggunakan kerabat anda yang masih hidup untuk alasan meninggal.
  2. Ketika sudah dapat ijin untuk cabut, jangan terlihat senang. Ingat, anda sedang berduka!
  3. Jangan berikan info yang mudah dilacak. Kasih info yang sangat membingungkan ke si bos sehingga si bos males ngecek.

Alasan Nganter Anak ke Dokter

Buat yang udah punya anak, ini juga merupakan sebuah alasan jagoan. Siapa sih yang bisa menolak alasan ini? Kalo sampe gak diijinin, bos anda adalah bos yang sangat kejam! Hal yang harus diperhatikan:

Do’s:

  1. Lakukan dengan perencanaan yang matang, jangan dadakan. Kalau bisa dari pagi sudah ijin.
  2. Siapkan alasan yang jelas, kenapa harus anda yang mengantar? Kenapa bukan istri anda? Bilang saja istri anda sedang mendapat tender trilyunan rupiah. Bos anda niscaya akan mengerti.
  3. Pastikan istri anda tahu akan niat anda ini. Kalo bisa kerja sama dulu sama dia.

Dont’s:

  1. Jangan bilang anak anda sakit parah (seperti kanker atau ebola). Kalau kejadian beneran gak lucu juga kan?
  2. Jangan pakai alasan ini kalau anda tidak punya anak. Kalau ketahuan repot lho menjelaskannya.

Gak Pake Alesan — Langsung Cabut Aja

Kalo udah kepepet dan gak ada alasan lagi serta anda cukup nekat, anda bisa menggunakan option yang satu ini. Tapi pastikan anda memperhatikan beberapa hal:

Do’s:

  1. Perhatikan waktu yang tepat dimana anda bisa cabut. Waktu ini bisa ketika kantor sedang lenggang atau mungkin pada saat jam makan siang.
    Celingak Celinguk
    Mengecek situasi dan kondisi aman untuk cabut dari kantor
  2. Anda juga bisa menggunakan alasan ketemu client, lalu secara misterius tidak kembali lagi ke kantor. Tapi ingat: paling tidak ketemu clientnya harus beneran. 5 menit gitu.
  3. Ketika hendak cabut, buat semuanya terlihat natural, seolah-olah anda hanya mau keluar untuk mencari udara segar.
    Melenggang kangkung
    Melenggang kangkung seolah tidak ada apa-apa
  4. Bergeraklah dengan cepat!
  5. Kalo ada yang nanya anda mau kemana, berikan jawaban yang sangat gak jelas sambil terus melenggang kangkung. Jawaban yang gak jelas itu seperti “mau keeee…eeh” trus keluar pintu deh.
    Ditanya Mau Kemana
    "Mau kee....easdfajhlskjd...*suara fade out*"
Dont’s:
  1. Jangan membawa tas ketika ke kantor. Tas menarik perhatian orang dan untuk saat ini, anda tidak butuh perhatian!
  2. Jangan cabut ketika bos anda ada di sekitar anda! Anda tidak bisa memberikan jawaban yang tidak jelas!
  3. Jangan nge-tweet tentang apa yang anda lakukan setelah cabut!
  4. Jangan tatap mata ketika hendak cabut. Tatap mata bisa menarik perhatian orang dan bertanya apa yang hendak anda lakukan!
    Tatap mata
    Hindari tatap mata!!
Demikianlah tips cabut dari kantor ala kami. Semoga berhasil! Jangan lupa juga membagi artikel ini kepada orang-orang yang anda sayangi!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar