Salah satu cara untuk tetap awet muda adalah untuk menjaga indera tetap waspada. Yaitu dengan melakukan latihan untuk meningkatkan dan menjaga sensitivitas panca indera.
Robin Westen penulis buku “Ten Days to Detox: How to Look and Feel a Decade Younger” mengungkapkan cara, agar panca indera Anda tetap berfungsi maksimal. Ikuti saja lima cara mudahnya, seperti dilansir dari ThirdAge.com.
Robin Westen penulis buku “Ten Days to Detox: How to Look and Feel a Decade Younger” mengungkapkan cara, agar panca indera Anda tetap berfungsi maksimal. Ikuti saja lima cara mudahnya, seperti dilansir dari ThirdAge.com.
1. Indera pendengaran
Ini berarti mendengarkan seluruh dan berbagai getaran suara yang mengelilingi kita. Bukan hanya musik yang memengaruhi suasana hati, setiap suara yang masuk ke telinga sebenarnya memiliki makna tersendiri. Dengan melatih diri untuk mengapresiasi semua suara, Anda bisa membuat indera pendengaran menjadi berfungsi lebih baik. Duduklah tidak jauh dari jendela yang terbuka. Tutup mata Anda, dan tetaplah diam sampai Anda mendengar suara di kepala. Bukalah pendengaran sampai Anda mendengar suara dalam ruangan.
Ini berarti mendengarkan seluruh dan berbagai getaran suara yang mengelilingi kita. Bukan hanya musik yang memengaruhi suasana hati, setiap suara yang masuk ke telinga sebenarnya memiliki makna tersendiri. Dengan melatih diri untuk mengapresiasi semua suara, Anda bisa membuat indera pendengaran menjadi berfungsi lebih baik. Duduklah tidak jauh dari jendela yang terbuka. Tutup mata Anda, dan tetaplah diam sampai Anda mendengar suara di kepala. Bukalah pendengaran sampai Anda mendengar suara dalam ruangan.
2. Indera penglihatan
Meskipun Anda tidak masalah saat melihat sesuatu yang besar atau luas, tetapi seringkali sulit fokus ketika melihat sesuatu yang kecil. Mulailah perhatikan hal kecil di sekitar, seperti daun yang jatuh, semut yang berjalan atau hal lain. Juga, perhatikan perilaku orang lain dan bahasa tubuh mereka, yang dapat mengirim pesan di luar instruksi lisan.
Meskipun Anda tidak masalah saat melihat sesuatu yang besar atau luas, tetapi seringkali sulit fokus ketika melihat sesuatu yang kecil. Mulailah perhatikan hal kecil di sekitar, seperti daun yang jatuh, semut yang berjalan atau hal lain. Juga, perhatikan perilaku orang lain dan bahasa tubuh mereka, yang dapat mengirim pesan di luar instruksi lisan.
3. Indera pengecap
Siapkan makanan untuk diri Anda sendiri, tetapi biarkan nasi dan lauk-pauk secara terpisah. Mulailah makan secara perlahan. Nikmati rasa dari setiap suapan makanan. Perhatikan bagaimana reaksi gigi dan lidah pada tekstur makanan. Kunyahlah secara perlahan-lahan.
Siapkan makanan untuk diri Anda sendiri, tetapi biarkan nasi dan lauk-pauk secara terpisah. Mulailah makan secara perlahan. Nikmati rasa dari setiap suapan makanan. Perhatikan bagaimana reaksi gigi dan lidah pada tekstur makanan. Kunyahlah secara perlahan-lahan.
4. Indera pencium
Kumpulkan barang-barang yang memiliki aroma. Seperti bunga, tumbuh-tumbuhan, buah, atau sabun wangi. Tutup mata Anda dan ambil satu item pada suatu waktu. Biarkan diri Anda menyerap keharumannya satu demi satu.
Kumpulkan barang-barang yang memiliki aroma. Seperti bunga, tumbuh-tumbuhan, buah, atau sabun wangi. Tutup mata Anda dan ambil satu item pada suatu waktu. Biarkan diri Anda menyerap keharumannya satu demi satu.
5. Indera peraba
Pilih beberapa item yang berbeda dalam hal berat dan tekstur. Misalnya cangkang kerang, syal sutra, dan batu apung. Pilihlah barang kesukaan tapi harus bervariasi. Tempatkan di atas meja dan sambil menutup mata Anda, ambil tiap barang dan eksplorasi secara menyeluruh. Rasakan perbedaan tekstur dan suhu dari tiap barang. Indra peraba kita menyediakan sumber informasi penting dan merupakan sumber utama kesenangan.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar