hmmm... sebenarnya kalau menghilangkan masih rancu ya karena amarah itu adalah nafsu manusia dan merupakan hal yang wajar dan sangat tidak wajar jika seseorang tidak mempunyai amarah beda dengan Rasulullah SAW yang mungkin tidak mempunyai amarah atau lebih tepatnya beliau sangat teramat bisa menguasai amarahnya.
Salah satu cara cepat untuk meredam amarah menurut pengalaman saya pribadi adalah " ketika marah, lampiaskanlah dengan perbuatan jangan dengan perkataan " krn kekuatan kata2 lebih berbahaya dari sebuah pukulan dan yang saya maksud lampiaskan dengan perbuatan biasanya saya menendang dinding atau memukul pintu itulah kenapa kamar koz saya penuh dengan bekas kaki di dindingnya dan meja maupun lemari udah mulai kelihatan retaknya.
Dan yang selalu saya ingat untuk meredam amarah itu adalah:
" Biasakan menilai dan membandingkan mana yang lebih banyak keuntungan dari amarah itu atau kerugiannya, klo saya sih bnyk ruginya yg pertama tucepat tua, trus tmn bisa jadi takut dengan kita atau gak mau bertmn lagi krn kita gampang emosi, trus yg pasti wajah kelihatan jelek saat marah.
Hehehe... gak mau kan hanya gara2 kita gak bisa ngontrol emosi jd jelek ni wajah apalagi saya yang notabenenya terlahir sebagai cowok cakep (hahahaha pede mode on..) jiiaaahhhhhhhhh atau wkwkwkkwkwkwwk silahkan tertawa dalam ketikan.
Kalau hal yang membuat kita marah tu memang sudah sepantasnya kita marah gimana ?
hhmmm... klo masalahnya seperti ini, ya sudah silahkan lampiaskan amarahmu baik itu dengan perbuatan contohnya laki-laki yang berantem sesama laki-laki atau sebaliknya atau lampiaskan dengan kata-kata.
TAPI HARUS INGAT JANGAN BERLEBIHAN dan hargai dirimu sebagai orang yang berpendidikan.
Setinggi atau serendah apapun tingkat pendidikan seseorang akan terlihat dari dia menyikapi keadaan, bukan dari bagusnya nilai akademis. percuma kan S1 S2 sampai Es Teler yang jadi menu minuman favorit saya bisa hilang imagenya karena kata-kata yang keluar dari penyandang gelar itu tidak pantas di dengar dan di ucapkan.
hufffttt.. capek, saya bercermin bentar ya mau ngecek masih cakep gak.. guubbraaakkkk...
Dan terakhir untuk kata-kata bijak atau lebih tepatnya tu pedoman dalam membina hubungan pertemanan pasal 19 dari saya pribadi seperti ini:
" Tidak pernah berantem Bukan teman namanya TAPI kalau gara-gara berantem jadi putus hubungan silaturahmi, mungkin blm mengerti dengan ini 1000 teman masih terlalu sedikit jika di banding dengan
1 musuh "
Dan saya sangat senang berkenalan dengan teman wanita.
Good nite.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar